March 29, 2024

Ketika anda sedang mendalami ilmu akuntansi, maka harus mengetahui persamaan dasar akuntansi, sebab nanti mungkin saja anda akan diminta untuk membuat tabel persamaan dasar akuntansi.

Tapi sebelum menghitung persamaan dasar akuntansi, mari ketahui terlebih dahulu tentang pengertiannya terlebih dahulu, untuk itu langsung simak penjelasan lengkapnya berikut.

Pengertian Persamaan Dasar Akuntansi

Sebelum membuat tabel persamaan dasar akuntansi, tentunya perlu mengetahui terlebih dahulu tentang definisi dari persamaan dasar akuntansi. Apa itu persamaan dasar akuntansi?

Secara garis besar persamaan dasar akuntansi adalah perhitungan yang digunakan untuk memproyeksikan hubungan antara harta, modal, dan utang yang dimiliki oleh sebuah perusahaan. Prinsip dasar dalam akuntansi adalah keseimbangan. Keseimbangan antara sisipemasukan dengan pengeluaran, atau harus adanya keseimbangan antara harta yang dipunyai oleh perusahaan dengan kewajibannya.

Dengan persamaan dasar akuntansi maka dapat diketahui perubahan dari nilai harta atau kekayaan sebuah perusahaan. Perubahan harta tentunya bisa berdampak  pada setiap kegiatan transaksi yang sudah dilakukan sebelumnya.

Tak hanya itu saja, manfaat lainnya dari persamaan dasar akuntansi adalah juga dapat digunakan untuk mengetahui besaran harta yang telah digunakan atau dibelanjakan dalam satu periode tertentu.

Rumus Persamaan Dasar Akutansi dan Contoh Soal

Untuk membuat tabel persamaan dasar akuntansi, maka anda juga harus mengetahui rumusnya terlebih dahulu. Rumus dari persamaan dasar akuntansi adalah Harta (aktiva) = Utang + modal/ekuitas (Pasiva) atau bisa juga Aset = Kewajiban + Ekuitas. Nah, berikut ini adalah contoh soal persamaan dasar akuntansi. Aktiva, kewajiban, dan modal atau ekuitas merupakan tiga unsur dari persamaan dasar akuntansi.

Contoh soal

Sebuah perusahaan PT. A diketahui memiliki aset dengan nilai Rp200.000 dengan kewajiban perusahaan adalah Rp60.000 maka berapa modalnya?

Jawabannya

Rumus persamaan dasar akuntansi adalah Harta (aktiva) = Utang + modal/ekuitas (Pasiva)

Diketahui :

harta atau aset (aktiva) = Rp200.000

Utang atau kewajiban = Rp60.000

Ditanyakan

Berapa modal atau ekuitas (pasiva)

Maka jawabannya:

Harta (aktiva) = Utang + modal/ekuitas (Pasiva)

200.000 = 60.000 + Ekuitas

Ekuitas = 200.000 – 60.000

Ekuitas (pasiva) = Rp140.000

Maka, jawabnya adalah modal atau ekuitas Pt.A adalah Rp140.000,00.

Itulah contoh soal dari persamaan dasar akuntansi. Intinya jika anda mengetahui rumusnya maka akan mudah untuk menghitung.

Contoh Soal Beserta Tabel Persamaan Dasar Akutansi

Untuk dapatkan lebih memahami soal persamaan dasar akuntansi maka berikut ini adalah contoh soalnya dan tabel persamaan dasar akuntansi.

  • Inventarisasi modal pertama di bisnis toko furniture dan perabot rumah tangga adalah Rp10.000.000,00 dengan peralatan kantor Rp500.000,00
  • Untuk bayar sewa toko selama satu bulan adalah Rp600.000,00
  • Beli perlengkapan toko Rp400.000 dan Rp1.000.000,00 dibayarkan secara kredit
  • Perolehan pendapatan yang diberikan dalam satu Minggu adalah Rp1.600.000,00
  • Tagihan listrik dan air Rp200.000,00 untuk bulan Januari
  • Mendapatkan jasa langganan adalah Rp750.000,00
  • Bayar tagihan hutang dari pembeli perlengkapan sebelum adalah sebesar Rp250.000,00, dan mendapatkan pelunasan piutang sebesar Rp500.000,00
  • Pemilik telah mengambil uang tunai untuk pengguna pribadi sebesar Rp100.000,00
  • Membayar gaji karyawan Rp3.000.000,00 untuk bulan Januari
  • Untuk bayar rekening telepon Rp75.000,00
  • Di akhir bulan Januari ada sejumlah perlengkapan dengan nilai Rp250.000,00 lalu peralatan bengkel telah disusutkan menjadi Rp50.000,00
  • Kemudian mendapatkan jasa langganan sebesar Rp1.500.000,00

Maka tabel persamaan dasar akuntansi dari soal di atas adalah seperti berikut:

Penutup

Mungkin itu saja pembahasan kali ini tentang persamaan dasar akuntansi sna tabel persamaan dasar akuntansi. Apakah sekarang anda sudah bisa menghitung persamaan dasar akuntansi? Nah, jika kamu mendapatkan informasi lebih lanjut seputar akuntansi dan sebagainya, maka bisa untuk langsung saja kunjungi GuruAkuntansi.co.id. Semoga Penjelasan kali ini bisa bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *