Banyak sekali hal yang harus diperhatikan dalam menjalankan proyek pembangunan dengan skala besar. Penggunaan bahan seperti conblock, semen, dan lain sebagainya juga harus di diskusikan secara matang karena hal tersebut akan mempengaruhi desain dan harga. Demi mendapatkan hasil yang terbaik ada beberapa bagian yang harus ikut andil aktif dalam menjalankan proyek pembangunan tersebut. Bagian-bagian ini harus berkoordinasi dan berdiskusi terkait hal-hal teknis yang akan dilakukan nanti, oleh sebab itu jangan sampai bagian yang dibutuhkan ini tidak ada dalam proses pelaksanaan. Bagian tersebut antara lain:
Owner Atau Pemilik Proyek
Pemilik proyek adalah mereka yang memiliki rencana, konsep, dan juga ekspektasi bagaimana bangunan tersebut terbentuk nantinya. Selain itu mereka juga memegang kendali secara keseluruhan agar proses pelaksanaan sesuai dengan harapan. Proses pelaksanaan tersebut mulai dari memilih kontraktor pelaksana, mengatur pendanaan dan lain-lain. Kemudian seorang owner juga akan menunjuk bagian tertentu sebagai wakil owner di lapangan dengan tujuan untuk memastikan proyek dapat berjalan sesuai yang sudah di rencanakan. Peran selanjutnya bisa didiskusikan antar panitia.
Konsultan Perencana
Pihak konsultan perencana akan ditunjuk oleh pemilik proyek dan akan melakukan tugas teknis yang memerlukan keahlian khusus seperti: Melakukan perencanaan struktur, Mechanical engineering, Arsitektur, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan perencanaan dalam ruang lingkup yang sudah di tentukan dan sesuai dengan persyaratan administratif. Selain itu konsultan perencana juga akan ikut membantu dalam proses pemilihan kontraktor, seperti menjelaskan aspek apa saja atau memberi masukan kepada pemilik proyek mengenai perkembangan dalam membangun sebuah bangunan yang sedang di kerjakan karena mereka yang mengerti secara detail bagaimana aplikasi konsep dan perencanaan dengan situasi di lapangan.
Bagian Pengawas Proyek
Pada saat pelaksanaan nanti ada banyak hal yang harus diperhatikan mulai dari proses pengantaran barang, proses pembangunan, mobilisasi alat berat dan masih banyak lagi. Oleh sebab itu harus ada pengawas atau supervisor yang bertanggung jawab akan kelancaran pelaksanaan proyek di lapangan. Bagian pengawas juga akan bertanggung jawab atas kesalahan teknis dan juga isu keamanan yang terjadi di lapangan, oleh sebab itu perlu diadakan briefing atau koordinasi terlebih dahulu sebelum bekerja.
Kontraktor Atau Pelaksana
Kontraktor akan memegang peran sebagai pelaksanaan di lapangan atau sebagai pihak yang memiliki tugas menyelesaikan ide owner yang sudah didiskusikan dan di tuangkan oleh konsultan perencana ke dalam bentuk perencanaan konsep nyata bangunan di lapangan. Para kontraktor dalam melaksanakan pekerjaan harus sesuai dan mengikuti persyaratan yang telah tertuang dalam dokumen proyek yang sudah di sepakati bersama.
Bagian penting tersebut di atas harus ada dalam proyek pembangunan karena tanpa adanya mereka proses pelaksanaan mulai dari konsep hingga pelaksanaan kemungkinan besar tidak akan sesuai dengan rencana. Proyek pembangunan memiliki resiko keamanan yang cukup tinggi dalam pelaksanaan di lapangan, oleh sebab itu lengkapi diri dengan peralatan keamanan proyek yang bisa kamu anggarkan seperti harga helm safety, sepatu pembangunan dan lain sebagainya agar dapat di sediakan oleh pemilik proyek.
